Wanita Sebaiknya Baca Ini, Lima Fakta Penyebab Suami Selingkuh - Konsultan pernikahan menyebut ada beberapa sebab mengapa suami berselingkuh. Hal itu disimpulkan dari ribuan pasien atau pasangan yang berkonsultasi kepadanya.
1. Suami merasa lemah di dalam rumah
Peran suami di dalam rumah merasa lemah. Nyaris semua urusan rumah tangga ditentukan oleh sang istri, sehingga peran suami jadi minor. Hal-hal kecil termasuk tagihan listrik, biaya sekolah anak, belanja bulanan, pajak kendaraan, dan semacamnya ditangani oleh sang istri. Suami terus mencari uang namun tak mendapat kesempatan nyaman di rumah. Dari situ, suami melampiaskan di luar rumah dengan mencari wanita lain, yang sanggup memanjakan, mendewakan, menganggap kuat dan segalanya.
2. Peran suami dikalahkan istri
Suami biasanya ingin menang dan kuat. Sehingga tak mau kalah atau bahkan lemah. Merasa kalah di rumah juga salah satu penyebab dia main serong. Begitupun kejadiannya saat sang istri tak menghargai pemberian dari suami. Maka biar suami merasa "menang" sebaiknya istri memuji pemberian suami.
3. Istri kurang perhatian
Suami tentu juga ingin diperhatikan. Banyak fakta bahwa wanita yang menjadi selingkuhan suami, ternyata tidak lebih cantik dibanding istrinya sendiri. Apa keunggulannya? Ternyata wanita selingkuhan itu lebih memberikan perhatian kepada suami orang. Selingkuh tidak semata-mata alasan seks. Suami kadang lebih tertarik kepada wanita lain yang pembicaannya nyambung, smile, fleksibel dan care. Ketertarikan itu bisa dipicu oleh sikap istri di rumah yang kurang care terhadap kondisi suami.
4. Suami gagal membahagiakan istri
Sudah dicoba beberapa kali istri ingin menyenangkan istri, bahkan ditempuh dengan sikap atau perbuatan yang kadang dianggap sepele. Suami bangun pagi membuatkan sarapan, dan lain-lain. Namun ada kalanya istri tak menghargai dan kurang senang dengan sikap itu. Hanya sebab itu, suami malah kecewa merasa gagal membuat istri bahagia. Inginnya bikin kejutan dengan memberikan perhiasan, tas atau fashion, namun tanggapan istri kurang responsif. Suami pun kecewa.
5. Terpengaruh lingkungan
Semula suami adalah sosok yang ideal bagi istri. Nggak minum minuman keras, rajin beribadah, tidak aneh-aneh, tak pernah keluar malam, tidak suka dugem, nyaris tak kenal dunia malam, bahkan merokok pun tidak. Tapi ketahanan sikap dan perilaku suami juga ada batasnya. Di lingkungan dia bekerja atau bergaul ada kalanya "menjerumuskan" ke arah yang tidak baik. Semula hanya makan minum bersama, kemudian karaoke dan lama-lama sudah biasa dengan dunia malam. Hingga suatu waktu suami pun tidak pantang "jajan" di luar. Selingkuh tetap saja perbuatan jahat. Jahat terhadap diri sendiri, terlebih jahat terhadap pasangan atau istri dan anaknya di rumah. (berbagai sumber)
Penulis: Admin
Editor: iswidodo