Hal ini merupakan fakta bahwa jenis makanan ini akan berdampak besar untuk kesehatan tubuh serta fungsi kognitif anda yaitu mempengaruhi kinerja memori dan otak.
Fakta ini sudah dilansir oleh lifespan..Nah jenis makanan apa saja sih yang dapat mempengaruhi kinerja otak sampai mampu membuat bodoh seseorang.
Berikut adalah 7 jenis makanan yang bisa membuat bodoh seseorang :
1. Makanan cepat saji
studi Inggris sekitar 4000 anak-anak yang secara teratur mengonsumsi makanan cepat saji dari usia 3 tahun hingga sekolah menengah mengalami penurunan tingkat IQ secara signifikan.
Nah bagi anda orang tua yang sayang terhadap anak anda sebaiknya hindari makanan ini jika dikonsumsi terlalu sering ( bukanya tidak boleh yah akan tetapi jika terlalu sering maka akan berbahaya bagi perkembangan kesehatan dan otak anak anda.
2. Gorengan
Wah sepertinya makanan ini pasti sering kita temui di mana-mana yah,dan sulit dihindari untuk anda atau anak anda jika sudah menyukainya.apakah anda tahu bahwa Gorengan juga dapat menghancurkan sel-sel saraf yang sehat di otak Anda sehingga dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan otak.
Mungkin sulit pada awalnya untuk menyingkirkan makanan ini. Tetapi usaha Anda akan terbayar ketika Anda bisa merasakan kekuatan memori otak dan sistem imun membaik setelah melakukan pola makan yang sehat.
3. Permen karet
Membahas permen karet ada baiknya anda tidak meniru gaya Lupus , karena permen karet ini dapat membahayakan kesehatan tubuh anda salah satunya gangguan pencernaan selain itu Dalam sebuah studi oleh peneliti Inggris, orang-orang yang suka mengunyah permen karet sebelum dan selama menghafal pelajaran menderita gangguan memori jangka pendek.
4. Makanan manis-manisan
beberapa makanan yang mengandung manis-manisan yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu-persatu ternyata bisa membahayakan kesehatan? Selain bisa berisiko obesitas, makanan manis juga memengaruhi fungsi otak.Para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) melakukan percobaan pada tikus yang disuplementasi dengan fruktosa. Hasilnya, dan hewan-hewan yang diberi makan manis sulit keluar dari labirin.
Peneliti beranggapan, fruktosa dapat menyebabkan penurunan memori dan kemampuan belajar. Terlalu banyak gula juga menyebabkan aktivitas otak kurang bekerja dan insulin tidak lagi mampu membantu sel-sel otak Anda untuk memproses emosi dan pikiran secara efisien.
5. Makanan Olahan
Makanan olahan sepertinya sulit dihindari karena hampir seluruh makanan saat ini sudah tersedia secara Praktis dan belum tentu mengetahui maksud dari ingridient atau bahan-bahan yang digunakan.Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang sering mengkonsumsi makanan olahan atau makanan siap saji,cenderung menderita gangguan memori sehingga sulit belajar dan fokus.
Para ilmuwan dari University of Bristol juga pernah membuktikan efek negatif antara makanan olahan dengan tingkat IQ anak. Ia menemukan, makanan olahan bisa membuat sistem kekebalan tubuh yang menurun dan kerentanan terhadap infeksi. Padahal anak-anak butuh gizi baik dan ketika anak-anak memiliki masalah pertumbuhan, biasanya ini akibat kalori kosong dan bahan kimia buruk yang ditemukan dalam makanan kemasan.
6. Mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat
Dalam studi yang dilakukan oleh Tufts University mengungkapkan bahwa wanita yang sedang diet dan mengurangi jenis makanan karbohidrat.mempunyai Nilai memori yang lebih buruk jika dibandingkan orang yang melakukan diet secara seimbang.Tes ini meliputi wanita antara 22 dan 55 tahun yang menjalankan diet rendah karbohidrat dan ternyata mengalami penurunan keterampilan kognitif.
Oleh karena itu, peneliti menilai tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi makanan sehat seperti beras merah dan biji-bijian.( jadi intinya buat anda yang sedang diet tidak perlu over dalam mengurangi jenis asupan untuk tubuh,lakukanlah dengan senang dan mengkonsumsi makanan yang seimbang tidak berlebihan dan tidak kurang pula.
7. Makanan yang mengandung mentega dan lemak jenuh
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh seperti mentega dapat menghambat fungsi otak Anda. Hal ini didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Harvard University.
Peneliti yang melakukan tes pada sekelompok besar wanita yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam jangka waktu 4 tahun, nilai pelajarannya jauh lebih rendah daripada temannya yang tidak mengonsumsi lemak jenuh.
sumber : cafeinfo.net
