Kehidupan modern saat ini menuntut para pekerja untuk selalu meningkatkan intensitas pekerjaan mereka. Bagi mereka pekerja kantoran, pekerjaan lebih banyak diselesaikan di belakang meja dengan menggunakan komputer. Pun begitu adanya dengan para pekerja lepas di bidang desain atau IT. Mereka juga menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer untuk bisa mencapai target penyelesaian pekerjaan mereka.
Di tengah tingginya intensitas pekerjaan itu, ternyata ada ketidaknyamanan yang mengintai. Menurut sebuah riset yang tidak disebutkan sumbernya, para pekerja yang menghabiskan waktunya untuk duduk berjam-jam memiliki kerawanan kehilangan kekebalan tubuh. Nah Loh!Apa penyebabnya?
Disinyalir, intensitas duduk dalam durasi lama menjadi penyebab tubuh kehilangan kemampuan proteksinya. Nutrisi dan makanan yang kita konsumsi sehari-hari sejatinya lambat laun akan menyerap ke dalam
tubuh. Bagi orang yang beraktivitas normal seperti berjalan, duduk, dan berlari, nutrisi ini akan terserap dengan mudah. Namun, bagi para pekerja yang memanjakan dirinya untuk duduk berlama-lama sejak pergi ke tempat kerja hingga tiba di tempat bekerja,kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi menjadi tidak sempurna. Akibatnya, tubuh terlambat mencerna nutrisi yang seharusnya menjadi kebutuhannya di hari itu.
Walau begitu, para pakar menyarankan para pekerja yang sering duduk berlama-lama untuk tidak khawatir. Penyebab menurunnya kekebalan tubuh ini ternyata bukan hanya dipicu oleh durasi duduk, namun juga kurangnya aktivitas fisik. Oleh karenanya, mereka menyarankan para pekerja untuk meluangkan waktu seminggu sekali untuk berolahraga agar metabolisme tubuh dapat berjalan sempurna.
