Pekan lalu, seorang pejabat China kehilangan pekerjaannya dengan cara yang memalukan. Dia dipecat karena tak mau badannya kotor saat berada di lokasi bencana banjir. Pejabat itu adalah Bao Xuwei. Dia merupakan seorang pejabat biro pendidikan di Taishun County, Provinsi Zhejiang. Dalam foto yang beredar, dia terlihat sedang dipapah dua orang melewati tanah becek akibat Topan Meranti.
Foto yang diambil hari Jumat pekan lalu itu dengan cepat menyebar di dunia maya. Bao pun dikabarkan merasa malu akibat foto tersebut.
Dengan cepat, biro pendidikan lokal mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan, dan bahwa Bao telah diberhentikan dari jabatannya.
Pembelaan Bao
Menurut ECN, Bao mengklaim bahwa ia telah menjadi korban pengadilan opini publik. Dia mengatakan bahwa pada hari tersebut dia langsung pergi ke daerah yang terkena bencana setelah menggelar pertemuan.
Bao mengaku tidak punya waktu untuk berganti sepatu yang tahan air. Saat ia mencoba untuk melewati genangan air, dua pekerja perusahaan asuransi mendekatinya dan mengangkatnya. Dan itu pun berlangsung hanya beberapa detik, klaim Bao.
Fotografer Minta Maaf
Kedua pekerja asuransi tersebut membenarkan penjelasan Bao. Mereka mengatakan bahwa kejadian itu hanya sekali dan bahwa mereka juga mengangkat orang lain seperti Bao.
Bahkan fotografer yang mengambil gambar yang kemudian viral itu telah meminta maaf atas kontroversi tersebut. Dia mengaku hanya ingin mengambil beberapa gambar tentang orang yang saling membantu satu sama lain.
