Cara Mengetahui Batu Ruby Asli Atau Palsu - Batu ruby termasuk batu mulia yang banyak dicari kolektor di Indonesia. Batu ini memang sangat indah dilihat dari tekstur dan fisiknya. Harganya batu ruby yang telah diasah dapat melambung tinggi hingga puluhan atau ratusan juta rupiah. Kerasnya batu ruby seringkali tidak mampu digores oleh logam dari baja sekalipun.
Batu ini punya tingkat kekerasan mencapau 9,0 skala Mohs. Ruby dibentuk melalui korundum mineral, yaitu kristal alumunium oksida yang diketahui mineral dengan ketahanan paling lama di bumi. Batu safir juga lahir dengan korumdum ini.
Namun membeli batu ruby mesti berhati-hati. Saat ini muncul ruby sintetis yang harganya tentu saja tidak bisa disandingkan dengan yang asli. Berikut beberapa saran untuk mengidentifikasi batu ruby yang asli:
- Ciri fisik. Ruby asli memiliki serat di dalam batu. Batu ruby yang sebenarya justru tampak tidak sempurna dari bentuknya. Adanya serat membuat tampilan tidak cukup jernih. Tapi, saat ini telah ada teknologi yang mampu meniadakan keberadaan serat pada ruby. Rata-rata, ruby yang dijual di pasaran masih dalam bentuk natural dengan serat.
- Batu ruby memiliki beberapa varian warna, namun lebih banyak berkelir merah. Warna lainnya adalah merah muda, violet, ungu, dan oranye. Karena sering didapatkan ruby yang warnanya merah, di pasar lokal kerap disebut batu merah delima. Kadang batu ini dikaitkan dengan hal yang mistis.
- Pantulan cahaya. Jika disinari, batu ruby akan meneruskan cahaya yang melewati fisiknya. Kadang cahaya ini memantulkan wujud three-ray dan six-point star sebagai akibat dari adanya serat.
- Jika ingin menguji keakuratannya, dapat digunakan alat bernama Presidium Gem Tester atau Diamond Selector II.