Rajin bekerja agar banyak memeroleh uang patut bahkan wajib ditiru. Namun demikian, jangan sampai berlebihan seperti Donjuan. Bahkan karena terlalu semangat, dia sampai jadi sosok workaholic dan lupa pada istri dan anak.
DONJUAN, 55, adalah sosok pebisnis yang sukses karena semangat bekerja. Usahanya merintis bisnis jasa pengiriman hewan di Surabaya selama sepuluh tahun terakhir membuahkan hasil yang bagus. Bahkan usahanya kini tak hanya berkembang di Surabaya, tapi melebar hingga ke Jawa Tengah.
Demi mengurus bisnis barunya itu, Donjuan mendadak jadi supersibuk. Di benaknya adalah kerja, kerja, kerja.
Pendek kata, dari pagi mulai bangun tidur sampai kemudian tidur lagi, hanya bisnis dan bisnis yang dipikirkannya. Bagaimana bisnisnya sukses dan dapat uang banyak.
Namun sayang, bisnisnya itu membuat dia mengabaikan keluarga termasuk istrinya, Sephia, 38, yang tinggal di kawasan Gemblongan.
"Bisnis itu dia rintis bareng kawan lamanya. Dia seorang perempuan yang baru saja cerai dengan suaminya. Memang banyak yang bilang kalau mereka dulu cerai gara-gara mas Juan," ungkap Sephia saat ditemui sedang mengurus perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (22/1).
Sephia menceritakan bahwa sebelum memulai bisnis pengiriman hewan itu, Donjuan adalah karyawan di salah satu perusahaan di bidang konveksi atau pakaian jadi.
Kemudian atas ajakan teman wanitanya sebut saja Karin, 42, Donjuan memilih resign dari pekerjaan lamanya dan memutuskan untuk fokus pada bisnis baru yang dintisnya bersama Karin.
Dengan ketekunan dan ketelitian, Donjuan terbilang sukses dengan bisnisnya itu. Bahkan sudah bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga yang mulanya hanya pas-pasan sampai berkecukupan.
Menurut Sephia, bisnis suaminya melayani pengiriman hewan antar-kota. Mulai dari hewan peliharaan sampai hewan ternak yang membutuhkan treatment khusus.
"Dia (Donjuan) saking sibuknya, sering keluar kota sampai menginap berhari-hari. Awalnya memang jujur bilang kalau perginya sama perempuan temannya itu (Karin, Red), tapi lama-lama dia nggak mengaku kalau perginya berdua. Malah nginepnya bisa berhari-hari," ucap Sephia.
Yang membuat dirinya kesal, Sephia mengatakan bahwa setiap dia menanyakan soal bisnisnya itu ke Donjuan justru sering kena semprot. Suaminya itu jadi merasa terganggu dan tidak mau kalau diajak ngomong soal bisnisnya.
“Katanya, yang penting kebutuhan saya dan anak-anak tercukupi, sudah. Nggak perlu tanya macam-macam. Saya dilarang protes kalau suami jarang pulang. Padahal, dia sudah tidak peduli lagi dengan saya dan keluarganya,” ungkap Sephia.
Yang membuat dia semakin sakit hati, Donjuan jadi main tangan dengan dirinya dan anak-anak kalau marah.
"Sampai saya melahirkan anaknya yang kedua pada dua tahun lalu, dia sama sekali nggak menengok ke rumah sakit. Dia malah asyik ke luar kota sama perempuan itu (Karin, Red). Itu pas perempuannya sudah cerai sama suaminya,” ucap Sephia.
Karena tak tahan dengan sikap dan perbuatan Donjuan, sejak setahun lalu, Sephia mengaku sudah pisah ranjang. Apalagi belakangan, Donjuan semakin akrab dengan Karin, dia pun membulatkan tekad untuk sekalian berpisah resmi lewat Pengadilan Agama.
Fatimatuz Zahroh - Wartawan Radar Surabaya