Tim gabunggan Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Inspektorat menggelar razia pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasa tradisional, Senin (21/12/2015).
Tim berhasil menjaring 28 orang, sebagian besar PNS. Mereka yang terjaring razia diantaranya 22 PNS Pemerintah Kota Jambi, 2 PNS Pemerintah Provinsi Jambi, dan 1 PNS Muaro Jambi. Mayoritas dari mereka adalah guru.
Mereka dirazia karena sedang ada di luar tempat kerja tanpa surat tugas. Sebagian dari mereka sudah pernah terjaring dalam razia sebelumnya.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Jambi, Irwansyah, pihaknya melakukan pendataan pegawai yang terjaring razia untuk kemudian diserahkan ke walikota. Soal sanksi, yang akan memberikan adalah atasan para pegawai.
“Kami cuma mendata indetitas mereka. Untuk sanksi, akan diberikan oleh atasan dari mereka. Mengenai berat dan ringannya sanksi, tergantung dari kesalahan mereka masing-masing,” ungkapnya.
Irwansyah mengatakan razia bertujuan meningkatkan kedisiplinan para pegawai demi meningkatkan pelayanan publik. Jika para pegawai sering ada di luar di jam kantor, tentu pelayanan publik akan terganggu. (din) kabarjambi
