Sebuah postingan tentang surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis orang tua viral dan menarik perhatian netizen.
Surat yang tertulis surat izin untuk siswa bernama Rahing itu menarik lantaran menggunakan kalimat seperti puisi.
Surat tersebut diunggah oleh pengguna Facebook di akunnya, Bambang Budiono pada Kamis (7/9/2016).
"Begini lah surat ijin dari orang tua murid ala Makassar," tulis Bambang.
Hingga berita ini ditulis, postingan Bambang sudah dibagikan sebanyak 3.665 kali dan dikomentari ratusan orang.
Penasaran seperti apa kalimat surat izin itu? begini tertulisnya:
"Kepada Tyh
bapak/Ibu Guruna Rahing
di-Temp'/sakolah
Assalamu Alaikum Wr.Wb,
Alangkah indahya pagi ini, matahari bersinar dengan terang. Burun-burun pung bernyanti dang senan. Bunga-bunga di tamang semebrbak mewangi dang bermekarang. Tapi ibara' bunga ada satu yan layu, yaitu Rahing. Hari ini dia tida' bisa masu' sakolah ka sakitki kasiang.
Sekiang dan Terima Kasih
Bontonompo', 7 September 2016
Oran Tuana Rahing"
"Hahaha..(surat beneran nih Dok..?)," tulis Sitti Baderiati.
"Ihh Kampungku itu dok bontonompo..hahaaa," tulis Wachyou Ds.
"Karya puisi abad 21. Berani apa adanya. Acungan jempol," Wim Poli.
Surat Balasan
Surat Rahing pun berbalas.
Ditulis dengan tulisan tangan, seakan tak mau kalah, sang guru membalas surat balasan juga dengan kalimat puisi.
Surat balasan itu diposting oleh akun Facebook Rumah Camil Makassar, Jumat (8/9/2016).
Begini tertulisnya:
"Kepada yth
orang tuana Rahing
di
Tempat
Sekuntung salang seribu maaf,
Bungah yang layu, akang saya siram, sampaina mekar, dan akan berharap akan mengeluarkan wewangian yg semerbak, walau kutahu sekarang lagi kemarau dan tidak ada air, tapi saya rela, belikan Air galong untuk menyirami rahing.
Semoga hari ini Rahing yg layu Besok bisa bersahaja lagi,
Yang Mengirim
guruna rahing"
Surat balasan itu diposting di kolom komentar postingan Bambang.
Netizen lainnya juga memposting surat balasan dengan beragam versinya.
Tentunya surat balasan itu hanya sebatas candaan saja agar kita tertawa. (*)
