Musorkot KONI Bontang Digelar 21 Februari - Teka-teki soal kapan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang, akhirnya terjawab. Ketua KONI Bontang Udin Mulyono resmi menunjuk Ketua Bidang Organisasi MP Simanjuntak sebagai penanggung jawab Musorkot.
Simanjuntak mengatakan, Musorkot KONI Bontang dipastikan digelar pada 21 Februari mendatang. Auditorium Kantor Wali Kota Bontang yang lama di Jalan Awang Long dipastikan menjadi saksi bisu, siapa yang akan menakhodai induk organisasi olahraga di Kota Taman periode 2015-2019 tersebut.
“Surat Keputusan kepengurusan KONI Bontang akan berakhir pada 25 Februari. Makanya, sebelum SK kepengurusan habis, kami harus menggelar Musorkot terlebih dulu. Saya sendiri mendapat mandat dari Ketua KONI Bontang yang berhalangan (tersangkut proses hukum, Red),” kata Simanjuntak.
Dia menjelaskan, panitia Musorkot sudah dibentuk. Untuk organizing committee (OC) diketuai Syamsuddin HA, sedangkan steering committee (SC) diketuai Jamaluddin. Saat ini, OC dan SC tengah bekerja mempersiapkan pelaksanaan musorkot. Mulai dari inventarisir peserta, sampai pembuatan rancangan tata tertib (tatib).
“Kebetulan, kemarin (Selasa, Red) saya baru datang dari Jakarta. Nah, besok (hari ini, Red) saya akan mengecek langsung persiapan OC dan SC. Kira-kira sudah sampai sejauh mana persiapan mereka. Tentunya, kalau persiapan belum maksimal, saya selaku penanggung jawab musorkot akan mengevaluasi,” jelasnya.
Lalu, siapa saja sosok yang digadang-gadang menjadi kandidat nakhoda KONI Bontang? Simanjuntak mengatakan, semua orang berhak mencalonkan diri menjadi ketua KONI Bontang. Namun, untuk mekanismenya akan diatur dalam tatib yang disepakati peserta musorkot.
“Teman-teman OC dan SC sedang berupaya menyusun rancangan tatib. Biasanya, tiga hari sebelum musorkot akan dipublikasikan. Namun, untuk persyaratan sebagai calon ketua KONI Bontang, akan diatur di tatib. Itu semua ditentukan saat paripurna musorkot mendatang. Yang pasti, semua orang berhak maju,” katanya.
