Pesan untuk para ibu rumah tangga yang ingin punya asisten rumah tangga (RT): jangan asal pilih. Salah-salah bukan hanya akan membantu mengurus rumah saja. Tapi, bisa merambat mengurus suami Anda. Seperi kisah Karin, 42, dan Donjuan, 40, berikut, yang akhirnya berujung di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jawa Timur.
Cerita pilu itu diceritakan Karin saat mengantre jadwal sidang perdana mereka, Senin (1/2). Karin yang datang membawa putranya yang masih balita itu, tampak sedih namun geram.
Pasalnya, perselingkuhan suaminya dengan pembantunya, sebut saja Sephia, 36, sudah berlangsung sejak setahun belakangan.
"Memang saya cari yang muda. Biar enak ngurus anak. Yang muda itu sregep. Pembantu saya itu sudah tiga tahun ikut saya," katanya.
Memang, diakui Karin, secara tampang dan postur tubuh, Sephia memang dapat nilai 8. Kurus, tinggi, dan kulitnya juga putih. Serta yang lebih bikin ples lagi, Sephia punya kepribadian yang baik. Sopan dalam bertutur kata dan lemah lembut.
Makanya, putranya yang balita itu betah dengan Sephia. Bahkan lebih suka dengan Sephia daripada dengan Karin.
Perselingkuhan dengan Donjuan sebenarnya sudah mulai dicium Karin sejak setahun yang lalu. Mulanya Karin tidak curiga, lantaran Donjuan yang selalu memperlakukan Sephia degan halus dan lembut.
Pikirnya memang layak, soalnya Sephia juga anaknya sopan.
"Baiknya kalau pulang ke Magetan, juga langsung diantar. Kan suami juga sering dinas luar kota, jadi lumayan sering dia (Sephia, Red) nebeng," imbuhnya.
Sephia sendiri adalah janda muda dengan satu anak. Donjuan mengaku iba dengan Sephia sehingga sering memberi perhatian lebih.
Mulai dari memberi tumpangan pulang, sampai memberi uang gaji lebih dari yang seharusnya diberikan. Mulanya Karin sih oke-oke saja, selama kondisi rumah juga semakin nyaman dan tidak ada yang mencurigakan.
Eh, kok ternyata itu hanya kedok Donjuan agar bisa berdua-duaan dengan Sephia. Karena belakangan Sephia justru mengaku ke Karin bahwa Donjuan suka memberinya perhatian lebih.
Seperti memberinya perlengkapan wanita. Terakhir kali Karin mendapat laporan dari Sephia bahwa Donjuan memberinya cincin emas.
"Yo jingkrak-jingkrak, Mbak. Lek uang bonus tak itung amal. Lha kok ini perhiasan, lak nggak normal. Selama kawin sama aku, dia dua kali kasih aku perhiasan. Pas akad, sama pas ulang tahun penikahan ke-20," ujarnya.
Gara-gara itu Donjuan dan Karin perang badai. Justru dari interogasi dengan Donjuan, suaminya itu mengaku kalau dia sudah melamar ke orang tua Sephia agar mau dijadikan istri kedua.
"Wes emoh. Lek gelem rabi, rabien iku. Aku emoh duwe madu. Babu sisan," tukas wanita yang tinggal di bilangan Menanggal itu.
Ibu empat anak ini mengaku lebih baik pisah dari Donjuan. Terlebih karena Donjuan sudah kekeuh untuk meminta madu dengan Sephia.
Fatimatuz Zahroh - Wartawan Radar Surabaya