Novelis Imut Ini Kelahiran Bontang (1) - Tidak banyak novelis tenar dari Kota Taman yang mampu menembus jagat dunia tulis menulis di Tanah Air. Mita Supardi a.k.a. Michan, barangkali hanya segelintir remaja beruntung itu.
Michan barangkali mewakili dunia anak baru gede (ABG) di zamannya. Dengan unsur komedi, Michan bercerita dengan penuh kepolosan tentang kehidupannya di keseharian.
Buku Kutu Kupret Sendal Jepret: Berani Buang Berani Sial, seolah menjadi memorable Michan dalam bentuk catatan harian setebal 228 halaman.
Tak perlu berkerut memikirkan judulnya yang tidak lazim didengar telinga untuk sebuah judul buku, meskipun itu hanya sekadar catatan harian. Apalagi berusaha memahami dengan mimik serius seluruh isi yang terdiri atas 65 bagian cerita di dalamnya.
Sebab, Michan hanya bercerita seputar aktivitasnya sebagai seorang cewek ABG dalam pelbagai peristiwa keseharian yang dialami. Cara pandang yang sekenanya dan kocak inilah yang menjadi daya tarik buku Kutu Kupret Sendal Jepret: Berani Buang Berani Sial.
Misalnya, ketika Michan membuang sebelas sendal jepit yang ditemukan di empang. Tiba-tiba, benda bau itu kembali dengan sendirinya. Dasar sial, sendal jepit itu justru mendarat tepat di wajah.
Karena tak ada orang lain, Michan menganggap itu sebuah kutukan; ada mahluk halus yang mendiami sandal jepit itu. Maka setelah kejadian itu, kontan saja Michan lari terbirit-birit.
Pelbagai hal seputar dunia ABG juga diejawantahkan Michan dengan kekonyolan. Seperti soal jerawat, malam Minggu, teman yang hamil di luar nikah, sampai cerita mereka yang narsis. Semua ditulis Michan dengan cara yang ngocol.
Karena disampaikan dengan komedi dan bahasa bertutur inilah, Michan mencoba mengangkat gaya komunikasi ABG via tulisan dengan menabrak pakem EYD atau Ejaan Yang Dibenarkan.
Kadang pula, ada kata plesetan, istilah gaul, tapi dicampur dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Kesannya memang tidak logis sehingga terdengar aneh, tapi bikin ngakak.
Contohnya, Michan adalah anak tunggal dari tiga bersaudara. Padahal yang dimaksud adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
***
Terlahir di Bontang dan tumbuh di Bandung, cewek berdarah Sunda dan berzodiak Gemini ini memang sangat populer di era Multiply, sebuah situs jejaring sosial untuk berbagi foto, video, musik, blog dan lain-lainnya.
Itu sebabnya, nama Michan cukup kondang dikalangan blogger lewat kanal Multiply miliknya; toramarimelompat.multiply.com.
Proses pembuatan novel perdananya itu boleh dibilang karena faktor ketidaksengajaan dan cukup singkat. Ceritanya, seorang pembaca blognya sempat mengirimkan email yang isinya copy paste tulisan-tulisan di blog Michan sebanyak 600 halaman. Pembaca itu memaksa Michan untuk mengirimkan tulisan tersebut ke salah satu penerbit.
“Ya udah akhirnya saya kirim, tapi tanpa ngarepin ini beneran atau enggak. Eh ternyata ada yang nelepon, katanya tulisan saya layak untuk dinovelkan. Asalnya saya enggak percaya sampai saya menutup telepon dari penerbit itu. Enggak tahunya, orang yang nyuruh saya ngirim tulisan itu salah satu editor di penerbit itu,” cerita Michan.
Michan termasuk penulis yang beruntung karena proses editing hingga terbit tidak terlalu lama. “Kalau kata temen-temen sih cepet. Dari Februari 2008 sampai Juli 2008, alhamdulillah sudah laku 3.000 buku. Teman saya ada yang sampai setahun, dua tahun belum terbit juga,” terang cewek kelahiran 12 Juni 1988 ini.
--sumber : klikbontang.com---